Selasa, 06 Agustus 2013

DESA TOMBULILATO

SEJARAH DESA
Desa Tombulilato merupakan Desa pemekaran dari Desa Buata pada Tahun 2010. Nama Desa Tombulilato diambil dari nama kayu yang pada umumnya disebut kayu tombulilato dari para leluhur. Penduduk Desa Tombulilato terdiri dari beberapa etnis (Suku) yakni
1. Suku Atinggola
2. Suku Suwawa
3. Suku Gorontalo
4. Suku Bolangitang
5. Suku Bolango
6. Suku Bintauna
Dan masih ada sebagian besar suku-suku Atinggola dan suku Suwawa mendominasi Desa Tombulilato sampai dengan sekarang. Sejarah Pemerintahan Desa Tombulilato Karena masih pendeknya rentang perjalanan kepemimpinan di desa, maka sejarah pemerintahan Desa Tombulilato yang sampai pada penyusunan laporan ini dapat digambarkan dalam daftar dibawah ini :
NO N A M A T A H U N KETERANGAN
1. TAHIR TANGAHU 2010-2012
2. HARTONO DATAU 2012
3. YULIS TUNE 2012-2017
Sejarah Pembangunan Desa Tombulilato Pada Tahun 2010 Desa Tombulilato menjadi Juara 1 ( Satu ) Lomba Desa Tingkat Kecamatan dan pada tahun 2012 Desa Tombulilato mendapatkan Piala Bergilir Kecamatan Atinggola menjadi juara pertama lomba MTQ tingkat Kecamatan Atinggola, kemudian pada Tahun 2012 juga Bupati Gorontalo Utara H.Indra Yasin SH, MH memutuskan bahwa Hari Raya Ketupat Tingkat Kabupaten Gorontalo Utara dipusatkan di Desa Tombulilato.
2. Batas-batas Desa
Desa Tombulilato terletak di sebelah Timur dari Ibukota Kecamatan dengan luas wilayah ± 12.500 Ha pada ketinggian 40 – 60 m di atas permukaan laut (DPL). Suhu rata-rata harian berkisar antara 27°C sampai dengan 30°C. Curah hujan rata-rata 3.000 mm/tahun
Keadaan tipografi di dominasi oleh kemiringan 25 – 50° dengan jenis tanah yang sering mengalami erosi, sedangkan kondisi dan struktur utama geologi adalah patahan yang berpotensi menimbulkan gerakan tektonik sehingga menyebabkan rawan bencana alam seperti gempa bumi, gerakan tanah, erosi serta pendangkalan dan banjir.
Desa Tombulilato terbagi menjadi 4 (Empat) dusun, yaitu Dusun Tombulilato, Dusun Moango, Dusun Andagile dan Dusun Sentral..
Wilayah Desa Tombulilato disebelah Utara berbatasan dengan Sungai Andagile/Kab Bolmong Utara, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten bolmong utara, sebelah selatan berbatasan dengan Kab.Bone Bolango/Desa Mongiilo, sebelah barat berbatasan dengan Desa Buata.
Dari segi orbitasi atau jarak desa dengan pusat Pemerintahan, jarak dengan Kecamatan Atinggola 9 km, jarak dengan Kabupaten Gorontalo Utara ± 56 km dan jarak dengan Provinsi Gorontalo ± 125 km. kenderaan umum yang digunakan sebagai sarana angkutan ke pusat pemerintahan adalah kenderaan bermotor.

Rabu, 15 Mei 2013

"GOLONGAN ORANG YANG SELALU DIDOAKAN OLEH MALAIKAT"


"Sebenarnya (Malaikat-Malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala apa yang ada di hadapan mereka dan yang ada di belakang mereka. Dan mereka tidak memberikan syafa'at melainkan kepada orang-orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati-hati kerena takut kepada-Nya." (Q.S. Al-Anbiya' 26-28) Lalu siapakah orang-orang yang selalu didoakan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat oleh para Malaikat? Mereka adalah : 1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Dalam hal ini kita dianjurkan untuk berwudlu' menjelang istirahat. 2. Orang yang duduk menunggu waktu Shalat. Dalam hal ini seseorang mensegerakan diri untuk bersiap-siap menunggu waktu Shalat sebelum adzan berkumandang. 3. Orang yang ada pada Shaf terdepan ketika Shalat berjemaah. 4. Orang yang menyambung Shaf (tidak membiarkan kosong) ketika Shalat berjema'ah. 5. Orang yang masih berada di tempat Shalatnya setelah selesai melakukan Shalat. Artinya ia menyempatkan diri untuk berdzikir & berdoa setelah menunaikan Shalat. 6. Orang yang Shalat berjemaah pada waktu Shubuh dan 'Ashar. 7. Orang yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama Muslim) tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya. 8. Orang yang suka berinfak. 9. Orang yang sedang makan sahur pada bulan Ramadhan. 10. Orang yang suka menjenguk saudaranya yang sedang sakit. 11. Orang yang suka mengajarkan serta menasehatkan kebaikan kepada orang lain. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang demikian. SILAHKAN SHARE / BAGIKAN UNTUK PARA SAHABAT. INSYAALLAH BERMANFAAT

Selasa, 14 Mei 2013

LAUTAN CINTA YANG PENUH BERKAH


Bismillahirrahmanirrahim,

Wahai diri,

Tundukkanlah hatimu selalu di hadapan-Nya, pasrahkan jiwamu selalu kepada-Nya, lihatlah dirimu yang lemah lagi hina itu, pandanglah jasadmu yang rapuh itu, lihatlah apa yang telah engkau usahakan untuk-Nya, dan renungkanlah olehmu untuk apa umurmu engkau habiskan selama ini..!

Teruslah engkau bermuhasabah diri dan jangan pernah melewatkannya! Cobalah ambil cermin olehmu untuk melihat gambaran dirimu dan lihatlah dirimu yang berdiri disana! Pandanglah dengan seksama semua bagian tubuhmu yang lemah dan fana itu! Pandanglah ia dengan penuh kerendahan dirimu di hadapan-Nya!

Wahai diri,

Pandanglah kepalamu !
Apakah ia senantiasa engkau tundukkan dan sujudkan dengan penuh harap, takut dan penuh kehinaan di hadapan Rabb-mu, atau apakah ia masih tetap menengadah penuh keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan kepada Rabbmu juga hamba-hamba-Nya, sehingga engkau pun semakin melampaui batas?

Pandanglah matamu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk menatap keindahan, kekuasaan serta keagungan-Nya melalui Ayat-ayat-Nya juga ciptaan-Nya, atau apakah engkau gunakan matamu untuk memandang perkara yang dilarang-Nya juga berbagai bentuk kemaksiatan yang tampak dihadapanmu, sehingga membutakan matamu dari Kalamullah?

Pandanglah telingamu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk mendengarkan firman-firman-Nya, mendengarkan suara bacaan Al Quran, tausiyyah dan seruan kebaikan lainnya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk mendengarkan suara-suara yang tiada berguna bagimu, sehingga ia pun mengeraskan hati dan pikiranmu?

Pandanglah hidungmu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk mencium bumi Allah atau hamparan sajadah sebagai alas untuk shalat dan sujudmu, mencium orang tuamu, istrimu, suamimu dan anak-anak tercintamu serta mencium kepala anak-anak kaum papa yang kehilangan cinta dan kasih sayang kedua orang tuanya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk bermaksiat kepada-Nya, sehingga engkau pun tak akan mendaptkan harumnya bau surga?

Pandanglah mulutmu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk menyampaikan Ayat-ayat-Nya, menyebarkan ilmu-Nya, mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat yang bermanfaat dan menjaga diri dari keburukan lisannya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk mengatakan kata-kata yang tiada berguna, mencaci, memaki, ghibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta , sehingga Allah benci dan murka terhadap dirimu?

Pandanglah tanganmu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk bersedekah, menolong orang yang kesusahan, membantu sesama yang kena musibah, menciptakan karya-karya yang berguna untuk umat, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk mendzalimi orang lain, mencuri yang bukan menjadi hakmu, menganiaya saudaramu yang tak berdaya, sehingga engkau pun akan menjadi binasa karena tanganmu sendiri?

Pandanglah kakimu..!
Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk melangkah ke tempat-tempat yang diridhai-Nya, tempat ibadah, tempat menuntut ilmu pengetahuan, tempat-tempat pengajian yang benar lagi lurus, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk membawa dirimu ke lembah kemasiatan, melangkahkan kakimu ke tempat yang dilarang-Nya, dan melangkahkan kakimu untuk melakukan kejahatan dan keresahan umat, sehingga engkau pun mendapatkan adzab dari-Nya?

Pandanglah dadamu..!
Apakah di dalam dadamu tersimpan kelapangan dan kelembutan hati, keikhlasan dan kesabaran, rasa syukur dan tawadhu, juga keimanan dan ketauhidan yang benar, atau apakah engkau masih menyimpan dan membiarkan penyakit hatimu tumbuh subur, membiarkan hatimu gelap gulita, menggadaikan jiwamu untuk urusan dunia, mengotorinya dengan dosa dan permusuhan, sehingga hidupmu merasa hampa dan jiwamu menjadi teman syaitan laknatullah?

Mudah-mudahan catatan pengingat ini selalu akan menjadi penggugah dan penyemangat diriku agar senantiasa mengkaji diri, bermuhassabah diri dan berusaha menjadi seorang hamba Allah yang senantiasa memperbaiki diri….Aamiin yaa Robbal Alamin.


Indahnya menjadikan hidup lebih bermakna




Foto: Bismillahirrahmanirrahim,
 
Wahai diri,
 
Tundukkanlah hatimu selalu di hadapan-Nya, pasrahkan jiwamu selalu kepada-Nya, lihatlah dirimu yang lemah lagi hina itu, pandanglah jasadmu yang rapuh itu, lihatlah apa yang telah engkau usahakan untuk-Nya, dan renungkanlah olehmu untuk apa umurmu engkau habiskan selama ini..!
 
Teruslah engkau bermuhasabah diri dan jangan pernah melewatkannya! Cobalah ambil cermin olehmu untuk melihat gambaran dirimu dan lihatlah dirimu yang berdiri disana! Pandanglah dengan seksama semua bagian tubuhmu yang lemah dan fana itu! Pandanglah ia dengan penuh kerendahan dirimu di hadapan-Nya!
 
Wahai diri,
 
Pandanglah kepalamu !
 Apakah ia senantiasa engkau tundukkan dan sujudkan dengan penuh harap, takut dan penuh kehinaan di hadapan Rabb-mu, atau apakah ia masih tetap menengadah penuh keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan kepada Rabbmu juga hamba-hamba-Nya, sehingga engkau pun semakin melampaui batas?
 
Pandanglah matamu..!
 Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk menatap keindahan, kekuasaan serta keagungan-Nya melalui Ayat-ayat-Nya juga ciptaan-Nya, atau apakah engkau gunakan matamu untuk memandang perkara yang dilarang-Nya juga berbagai bentuk kemaksiatan yang tampak dihadapanmu, sehingga membutakan matamu dari Kalamullah?
 
Pandanglah telingamu..!
 Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk mendengarkan firman-firman-Nya, mendengarkan suara bacaan Al Quran, tausiyyah dan seruan kebaikan lainnya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk mendengarkan suara-suara yang tiada berguna bagimu, sehingga ia pun mengeraskan hati dan pikiranmu?
 
Pandanglah hidungmu..!
 Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk mencium bumi Allah atau hamparan sajadah sebagai alas untuk shalat dan sujudmu, mencium orang tuamu, istrimu, suamimu dan anak-anak tercintamu serta mencium kepala anak-anak kaum papa yang kehilangan cinta dan kasih sayang kedua orang tuanya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk bermaksiat kepada-Nya, sehingga engkau pun tak akan mendaptkan harumnya bau surga?
 
Pandanglah mulutmu..!
 Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk menyampaikan Ayat-ayat-Nya, menyebarkan ilmu-Nya, mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat yang bermanfaat dan menjaga diri dari keburukan lisannya, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk mengatakan kata-kata yang tiada berguna, mencaci, memaki, ghibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta , sehingga Allah benci dan murka terhadap dirimu?
 
Pandanglah tanganmu..!
 Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk bersedekah, menolong orang yang kesusahan, membantu sesama yang kena musibah, menciptakan karya-karya yang berguna untuk umat, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk mendzalimi orang lain, mencuri yang bukan menjadi hakmu, menganiaya saudaramu yang tak berdaya, sehingga engkau pun akan menjadi binasa karena tanganmu sendiri?
 
Pandanglah kakimu..!
 Apakah ia senantiasa engkau gunakan untuk melangkah ke tempat-tempat yang diridhai-Nya, tempat ibadah, tempat menuntut ilmu pengetahuan, tempat-tempat pengajian yang benar lagi lurus, atau apakah ia masih engkau gunakan untuk membawa dirimu ke lembah kemasiatan, melangkahkan kakimu ke tempat yang dilarang-Nya, dan melangkahkan kakimu untuk melakukan kejahatan dan keresahan umat, sehingga engkau pun mendapatkan adzab dari-Nya?
 
Pandanglah dadamu..!
 Apakah di dalam dadamu tersimpan kelapangan dan kelembutan hati, keikhlasan dan kesabaran, rasa syukur dan tawadhu, juga keimanan dan ketauhidan yang benar, atau apakah engkau masih menyimpan dan membiarkan penyakit hatimu tumbuh subur, membiarkan hatimu gelap gulita, menggadaikan jiwamu untuk urusan dunia, mengotorinya dengan dosa dan permusuhan, sehingga hidupmu merasa hampa dan jiwamu menjadi teman syaitan laknatullah?
 
Mudah-mudahan catatan pengingat ini selalu akan menjadi penggugah dan penyemangat diriku agar senantiasa mengkaji diri, bermuhassabah diri dan berusaha menjadi seorang hamba Allah yang senantiasa memperbaiki diri….Aamiin yaa Robbal Alamin.
 

Indahnya menjadikan hidup lebih bermakna
 



**Love & Faith** 

ALHAMDULILLAH 


By,Halimah Az Zahra.
Hongkong ,Central.

][ WANITA TERCANTIK Di DUNIA ][

Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; melainkan dia yang jika dipandang memberi tenang, & surgapun terbayang ... Wanita terkuat bagi pria bersemangat bukanlah yang merasa terhebat; melainkan yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat ... Wanita terkaya di hati pria bukan dia yang bertumpuk harta; melainkan yang ridha pada halal semata & qana’ahnya menjadi simpanan tak fana ... Wanita terdahsyat bagi lelaki, bukan dia yang pesonanya memukau banyak mata; melainkan yang siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya ... Wanita paling kukuh di kehidupan pria, bukan yang tak pernah menangis; tapi yang tersenyum meneguhkan & airmatanya menjadi pengingat taqwa ... Wanita paling bermakna bagi pria bahagia ialah dia yang kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, tiap masa saling menguatkan ... Semoga ukhty termasuk wanita yang tercantik di Dunia.. Aamiin LIKE THIS → Ayat-Ayat Cinta ___________________________ Subhanallah,JAMINAN SURGA-lah BAGI orang YANG SHOLAT SHUBUH,

Senin, 13 Mei 2013

Konsep Keperawatan Keluarga
Perawat keluarga adalah perawat yang berperan membantu individu dan keluarga untuk menghadapi penyakit dan disabilitas kronik dengan meluangkan sebgaian waktu bekerja di rumah pasien dan bersama keluarganya. Keperawatan keluarga dititikberatkan pada kinerja perawat bersama dengan keluarga karena keluarga merupakan subyek.
Tujuan keperawatan keluarga dari WHO di europe yang merupakan praktek keperawatan termodern saat ini adalah :
  • Promoting and protecting people health. Merupakan perubahan pradigma dari cure menjadi care melalui tindakan preventif.

  • Mengurangi kejadian dan penderitaan akibat penyakit .
Peran perawat keluarga menurut WHO Europe tahun 2000 adalah :
  • Health educator (pemberi pendidikan kesehatan)

  • Coordinator (Conector) mengatur perencanaan program-program atau merancang intervensi yang akan dilaksanakan. Contoh merencanakan klien untuk dirujuk ke tim medis lain.
  • Provider / caregiver memberikan pelayanan kesehatan secara langsung.
  • Health Promotion (home care & home visit)
  • Consultant penasehat dan memberi saran jika diminta oleh klien
  • Collaborator berkolaborasi dengan tim medis lain untuk tujuan kesembuhan klien.
  • Fasilitator contohnya memfasilitasi keluarga yang kurang mampu untuk memperoleh jamkesmas.
  • Case founder penemu kasus
  • Enviromental modifier memodifikasi lingkungan baik berupa fisik, psikis, maupun perilaku dan gaya hidup.
Selain itu peran perawat yang lain juga dapat memberikan saran tentang gaya hidup, perilaku beresiko. dengan pengkajian dapat mendeteksi awal penyakit sehingga dapat memberikan intervensi terhadap penanganan penyakit dini. Mengetahui faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi masalah kesehatan keluarga agar dapat memberikan intervensi yang tepat. Perawat bertindak sebagai lynchpin yaitu terlibat bersama keluarga, tidak terbatas merawat, tetap juga tahu masalah keluarga dan harus menempatkan diri sebagai anggota keluarga sehingga dapat menghubungkan keluarga dengan tim kesehatan lain.
Empat intervensi utama perawat keluarga dititikberatkan kepada pencegahan.
  • Primer proaktif mencegah stessor, mempermudah mendapatkan fasilitas kesehatan. Contoh : memberi pendkes untuk mencegah penyakit, menciptakan suasana harmonis di keluarga.
  • Sekunder screening, vaksinasi, deteksi awal timbulnya penyakit.
  • Tersier rehabilitasi untuk mencegah morbiditas lebih lanjut. Contohnya ROM bagi penderita stroke.
  • Direct care bekerja sama dengan keluarga yang merupakan sistem pendukung utama untuk menyembuhkan.
Empat tingkatan keluarga
  1. Family as context
  • Fokus pada kesehatan individu
  • Keluarga sebagai background dari anggotanya
  • Keluarga sebai support system atau stressor terberat bagi anggota
  • Individu / anggota keluarga akan dikaji dan diintervensi
  • Keluarga akan dilibatkan dalam berbagai kesempatan
  1. Family as client
  • Fokus pada seluruh anggota keluarga
  • Keluarga didefinisikan sebagai kelompoka atau keseluruhan dari anggota keluarga
  • Keluarga merupakan penjumlahan dari anggota-anggotanya
  • Masalah kesehatan atau keperawatan yang sama dari masing-masing anggota kan diintervensi bersamaan.
  1. Family as system
  • Fokus masalah pada hubungan antara anggota keluarga
  • Fokus pengkajian dan intervensi keperawatan adalah subsistem dalam keluarga
  • Anggota-anggota keluarga dipandang sebagai unit yang berinteraksi
  • Fokus intervensi : mengenai hubungan ibu anak, hub perkawinan, dll
  1. Family as component of society
  • Seluruh keluarga dipandang sebagai klien dan jadi fokus utama dari pengkajian dan keperawatan.
  • Fokus keluarga dengan individu sebagai background
  • Keluarga dipandang sebgai interaksional sistem
  • Fokus intervensi : dinamia internal keluarga, hubungan dalam keluarga, hubungan subsistem keluarga dengan lingkungan luar.